Skip to main content

Cara mengatasi mimisan yang efektif


Banyak orang yang masih melakukan kesalahan ketika mengatasi mimisan. Misalnya mendongak atau berbaring supaya darah tidak mengalir keluar dari hidung. Padahal, kesalahan saat menangani mimisan justru berbahaya.
Epistaksis atau yang dikenal dengan mimisan merupakan salah satu istilah yang umum didengar kebanyakan orang. Mimisan merupakan suatu kondisi di mana terjadi keluarnya darah dari hidung. Hal ini mungkin terjadi pada siapa saja, mulai dari anak-anak hingga orang lanjut usia.
Mimisan diakibatkan oleh berbagai macam penyebab, dari yang ringan atau tidak berbahaya hingga yang patut diwaspadai. Beberapa penyebab dari mimisan antara lain akibat adanya luka di daerah hidung, iritasi mukosa hidung, kelainan darah hingga tumor.
Lalu apa yang harus dilakukan apabila terjadi mimisan? Ini dia panduan pertolongan pertama untuk mengatasi mimisan.

Kenali dulu berbagai jenis mimisan

Ternyata mimisan ada jenis-jenisnya, lho! Ada dua jenis mimisan yaitu epistaksis anterior (bagian depan) dan epistaksis posterior (bagian belakang). Lalu apa yang membedakan keduanya? Yang membedakan kedua jenis mimisan tersebut yaitu lokasi pembuluh darah hidung di mana darah yang mengalir saat mimisan itu berasal.
Akan tetapi, sebagian besar mimisan yang terjadi merupakan epistaksis anterior, terutama pada anak-anak atau orang yang masih muda. Epistaksis posterior lebih jarang terjadi dan penyebabnya mungkin disebabkan oleh tekanan darah yang terlalu tinggi dan kelainan darah. Epistaksis posterior lebih sering terjadi pada orang yang sudah lanjut usia.

Pertolongan pertama untuk mengatasi mimisan

1. Duduk tegak arahkan tubuh ke depan

Kebanyakan orang saat terjadi mimisan malah berbaring atau menengadahkan kepalanya ke belakang. Hal tersebut merupakan posisi yang salah dan tidak dianjurkan.
Cara yang benar adalah pastikan posisi Anda tetap tegak dan arahkan tubuh Anda sedikit ke depan. Hal ini dapat mencegah darah kembali masuk ke hidung atau saluran napas. Jika Anda berbaring, darah malah akan masuk kembali dan bisa menyumbat jalan napas.

2. Pencet cuping hidung selama 10 menit

Untuk mengatasi mimisan, pencet cuping hidung Anda dengan menggunakan jari Anda (ibu jari dan jari telunjuk) selama 10 menit. Tindakan tersebut bertujuan untuk memberikan penekanan pada titik perdarahan agar darah berhenti mengalir. Ketika Anda melakukan hal tersebut, Anda dapat mencoba untuk bernapas melalui mulut terlebih dahulu.

3. Jangan bersin

Ketika darah masih mengalir, jangan sengaja mencoba untuk bersin atau mengeluarkan darah dari hidung. Hal tersebut malah dapat membuat mimisan sulit berhenti dan merangsang darah yang mulai mengering untuk kembali mengalir lagi.

4. Gunakan kompres dingin

Anda juga dapat meletakkan kompres dingin pada hidung Anda agar darah lebih cepat berhenti. Namun, jangan langsung menempelkan es batu ke hidung. Bungkus es batu dengan kain lembut atau handuk, baru tempelkan ke hidung untuk mengatasi mimisan.

5. Jika mimisan belum berhenti juga, segera ke dokter

Jika darah terus mengalir lebih dari 20 menit dan tindakan yang telah Anda lakukan belum memberikan hasil, Anda sebaiknya segera ke dokter untuk diberikan penanganan medis lebih lanjut. Selain itu, apabila Anda kesulitan untuk bernapas, kehilangan banyak darah akibat mimisan, menelan banyak darah hingga muntah, dan mimisan terjadi akibat kecelakaan serius, sebaiknya Anda juga berobat ke dokter untuk diperiksa dan ditangani lebih lanjut.
sumber : https://hellosehat.com/hidup-sehat/tips-sehat/cara-mengatasi-mimisan/

Comments

Popular posts from this blog

Tips Ibu hamil : Darah Tinggi Saat Hamil Bisa Bikin IQ Anak Jadi Turun

Bila anda merasa tingkat kecerdasan sedikit bermasalah, mungkin sebaiknya ditanyakan kepada ibu apakah dulu waktu hamil pernah mengalami darah tinggi atau tidak. Pasalnya, sebuah penelitian menemukan bahwa hipertensi yang dialami ibu hamil dapat menurunkan IQ anak yang sedang dikandungnya. Ini Dia detail beritanya : Masa kehamilan memang merupakan masa yang amat penting bagi perkembangan fisik dan mental bayi. Sebuah penelitian yang dimuat jurnal Neurology menegaskan bahwa tekanan darah ibu selama kehamilan dapat mempengaruhi kemampuan intelektual anaknya, bahkan sampai anaknya mencapai usia tua. Dalam penelitian tersebut, Katri Raikonen, PhD dari University of Helsinki di Finlandia melihat catatan medis mengenai tekanan darah para ibu sewaktu mengandung 398 pria yang dilahirkan pada tahun 1934 hingga 1944. Kemampuan berpikir para pria tersebut kemudian dites waktu usianya 20 tahun dan dites lagi saat usianya 69 tahun. Tes tersebut mengukur kemampuan bahasa, matematika

Nama bayi Laki laki berawalan huruf Y

  Nama bayi laki laki berawalan huruf Y Nama Bayi laki Laki berawalan huruf Y Yaala   Kemuliaan, tinggi Yaaqub Nama nabi Yaarub Mahir bahasa arab Yafiq Mulia, dihormati Yahya Nama nabi, yang hidup Yamin Yang berkat Yakut Permata Yaslam Yang selamat, berserah Yatim Yang sangat berharga, tiadak bandingannya Yasir Yang senang Yassaar Kekayaan, kemewahan Yaqzan Yang berwaspada Yaqin Penuh keyakinan Yasin Nama nabi Yawar Pengawal peribadi Yazdan Belas kasihan Yazid Berkat Yunan Nama ulama Yunus Nama nabi Yusuf Nama nabi Yusri Kesenanganku

Cara mengenali tanda tanda mau melahirkan, Ini dia tanda tanda mau melahirkan!

Mau nyari perlengkapan bayi murah dan bagus? Admin dari blog ini sedang ada promo! Lihat dan klik disini tanda tanda mau melahirkan  Masih banyak calon ibu yag belum tahu da faham tanda tanda mau melahirkan, sehingga berakibat fatal. berikut tips yang diberikan oleh detik health tentang tanda tanda mau melahirkan yang patut anda ketahui, bagi bumil. : Mengenali tanda-tanda akan melahirkan memang tidak selalu mudah, terutama bagi yang belum pernah punya pengalaman sebelumnya. Kadang saat sudah tiba waktunya melahirkan, calon ibu dan pasangannya malah belum sempat menyiapkan apapun. Dokter kandungan dari RS Pusat Pertamina, Dr Frizar Irmansyah, SpOG mengatakan, tanda-tanda akan segera melahirkan antara lain bisa dikenali dari pergerakan bayi. Normalnya, bayi bergerak 10 kali/hari setelah usia kehamilan masuk 9 bulan atau mendekati waktu kelahiran. "Jika pergerakan bayi kurang atau bahkan tidak bergerak sama sekali, maka kemungkinan bayi yang ada dalam kandungan t