ingin langsing? berikan asi pada buah hati anda!Studi ini telah dipublikasikan dalam International Journal of Obesity.
Banyak ibu atau calon ibu yang khawatir akan menjadi gemuk pasca melahirkan dan saat menyusui bayinya. Padahal sebuah studi baru di Inggris mengemukakan bahwa semakin banyak bayi yang dimiliki seorang wanita mengindikasikan bahwa indeks massa tubuhnya akan semakin menurun asalkan bayi-bayi itu disusuinya sendiri.
Wanita yang menyusui bayinya sedikitnya selama enam bulan akan memiliki indeks massa tubuh (body mass index atau BMI) lebih rendah saat usianya mencapai 50-an dibandingkan wanita yang tidak melakukannya. Hal ini karena studi ini menemukan bahwa setiap enam bulan menyusui maka BMI-nya akan turun sebesar satu persen.
Menyusui memang baik bagi bayi dan ibunya. Di satu sisi si ibu akan mendapatkan kembali bentuk badan idealnya lebih cepat jika menyusui secara natural. Para ibu ini pun cenderung lebih sedikit mengidap kanker payudara.
Bayi yang disusui akan lebih sedikit mengalami infeksi telinga, alergi dan tidak cenderung obesitas serta sejumlah studi menunjukkan bayi yang disusui akan berperilaku lebih baik dan IQ-nya lebih tinggi.
The Million Women Study yang didanai oleh Medical Research Council dan Cancer Research UK ini melacak 740.000 partisipan wanita yang telah melalui masa menopause. Rata-rata usia partisipan adalah 57 tahun dengan BMI rata-rata 26 atau digolongkan sedikit mengalami kelebihan berat badan.
Studi ini juga menemukan bahwa BMI rata-rata untuk wanita yang tidak memiliki anak adalah 25,6 sedangkan wanita yang memiliki empat anak atau lebih BMI rata-ratanya 27,2.
"Penelitian kami menunjukkan bahwa hanya dengan enam bulan menyusui maka para wanita di Inggris bisa mengurangi risiko obesitasnya di kemudian hari. Satu persen penurunan BMI mungkin tampak kecil, tetapi jika hal ini terjadi di seluruh penduduk Inggris bisa berarti akan ada pengurangan angka kematian akibat kelahiran prematur 10.000 lebih sedikit per 10 tahun karena kondisi yang terkait dengan obesitas seperti diabetes, penyakit jantung dan beberapa jenis kanker," terang salah satu peneliti, Profesor Dame Valerie Beral, Direktur Unit Epidemiologi Kanker di Oxford University seperti dilansir dari telegraph, Rabu (11/7/2012).
Pemimpin studi ini, Dr Kirsty Bobrow, juga dari Oxford University mengatakan, "Studi ini menambahkan bukti bahwa manfaat menyusui juga bisa dirasakan oleh sang ibu, bahkan 30 tahun setelah melahirkan. Wanita hamil seharusnya disadarkan tentang manfaat ini untuk membantunya memilih makanan bayi yang tepat dan sehat."
Banyak ibu atau calon ibu yang khawatir akan menjadi gemuk pasca melahirkan dan saat menyusui bayinya. Padahal sebuah studi baru di Inggris mengemukakan bahwa semakin banyak bayi yang dimiliki seorang wanita mengindikasikan bahwa indeks massa tubuhnya akan semakin menurun asalkan bayi-bayi itu disusuinya sendiri.
Wanita yang menyusui bayinya sedikitnya selama enam bulan akan memiliki indeks massa tubuh (body mass index atau BMI) lebih rendah saat usianya mencapai 50-an dibandingkan wanita yang tidak melakukannya. Hal ini karena studi ini menemukan bahwa setiap enam bulan menyusui maka BMI-nya akan turun sebesar satu persen.
Menyusui memang baik bagi bayi dan ibunya. Di satu sisi si ibu akan mendapatkan kembali bentuk badan idealnya lebih cepat jika menyusui secara natural. Para ibu ini pun cenderung lebih sedikit mengidap kanker payudara.
Bayi yang disusui akan lebih sedikit mengalami infeksi telinga, alergi dan tidak cenderung obesitas serta sejumlah studi menunjukkan bayi yang disusui akan berperilaku lebih baik dan IQ-nya lebih tinggi.
The Million Women Study yang didanai oleh Medical Research Council dan Cancer Research UK ini melacak 740.000 partisipan wanita yang telah melalui masa menopause. Rata-rata usia partisipan adalah 57 tahun dengan BMI rata-rata 26 atau digolongkan sedikit mengalami kelebihan berat badan.
Studi ini juga menemukan bahwa BMI rata-rata untuk wanita yang tidak memiliki anak adalah 25,6 sedangkan wanita yang memiliki empat anak atau lebih BMI rata-ratanya 27,2.
"Penelitian kami menunjukkan bahwa hanya dengan enam bulan menyusui maka para wanita di Inggris bisa mengurangi risiko obesitasnya di kemudian hari. Satu persen penurunan BMI mungkin tampak kecil, tetapi jika hal ini terjadi di seluruh penduduk Inggris bisa berarti akan ada pengurangan angka kematian akibat kelahiran prematur 10.000 lebih sedikit per 10 tahun karena kondisi yang terkait dengan obesitas seperti diabetes, penyakit jantung dan beberapa jenis kanker," terang salah satu peneliti, Profesor Dame Valerie Beral, Direktur Unit Epidemiologi Kanker di Oxford University seperti dilansir dari telegraph, Rabu (11/7/2012).
Pemimpin studi ini, Dr Kirsty Bobrow, juga dari Oxford University mengatakan, "Studi ini menambahkan bukti bahwa manfaat menyusui juga bisa dirasakan oleh sang ibu, bahkan 30 tahun setelah melahirkan. Wanita hamil seharusnya disadarkan tentang manfaat ini untuk membantunya memilih makanan bayi yang tepat dan sehat."
Comments
Post a Comment